Tebar Da'i Hingga Pelosok : LAZ Nurul Fikri Fasilitasi Kegiatan Keagamaan

Red: Susanto

LAZNURULFIKRI.ORG, PALANGKARAYA – Tebar Da’i adalah Sebuah program yang digagas untuk menebar kebaikan dan membumikan cahaya islam dari sudut sudut kota hingga hingga ke daerah pelosok pelosok  yang masih sangat minim atmosfir keislaman. Masih gersang pembinaan dan semakin jauh dari nilai nilai keagamaan. Mencoba untuk melebarkan lebih jauh rantai pesan pesan keslaman yang mulia, menelusup puluhan desa dan kelompok nan terpencil atau pojok perkotaaan yang haus akan siraman rohani.

Alhamdulillah pada Ramadhan tahun ini LAZ Nurul Fikri kembali mengirimkan salah satu DA’I untuk mengisi kegiatan Ramadhan yaitu di Mesjid Syifaul Qulub, Jalan Hiu Putih Lanjutan, Kota Palangka Raya.

Menjadi amanah bagi kita yang telah mendapat banyak kucuran ilmu dari kajian kajian yang kita ikuti, dari dauroh ke dauroh, dari satu halaqoh ke halaqoh, taklim ke taklim , dari tumpukan buku dan risalah keislaman yang kita baca, siaran radio dan tontonan ngaji setiap hari di TV dan sederet sumber ilmu yang bisa kita akses. untuk menyampaikan ilmu yang telah kita dapat. Baalighuu annii walau aayat. Sampaikan walau hanya satu ayat. Karena sejatinya ilmu yang telah kita peroleh adalah amanah dipundak kita yang kelak akan ditanya, untuk apa dan dikemanakan ilmu kita. Apakah hanya akan tersembunyi dibalik buku catatan yang kian lama kian mengusang, atau hanya akan jadi tumpukan file dimemori kita yang tak pernah dikeluarkan?

Saudaraku, menjadi muslim adalah kenikmatan. Terpilih menjadi orang orang mukmin adalah kebahagiaan. Nikmat yang belum tentu dirasa setiap dari kita. Untuk itu. Bagaimana kita mensyukuri nikmat iman dan islam itu?31 ayat yang diulang ulang di Surat Arrohman itu menghentakkan kita akan berjuta nikmatNYA. Maka nikmat TuhanMu yang manakah yang kamu dustakan???

Oleh karena itu mari bersama  mensyukuri nikmat itu, tidak sekedar dengan potongan kata hamdallah yang terucap dari lisan atau selaksa sujud syukur saja, namun juga mengaksikan dengan jalan kebaikan dalam bingkai ketaatan dan menjadi inspirasi perilaku kebaikan dan penyampai risalah kebenaran bagi saudara kita yang lain. Karena kita adalah penyeru sebelum sesuatu nahnu du’at qobla ‘ala kulli syai’- , karena kita adalah umat terbaik yang diperintahkan untuk menyeru kebaikan dan mencegah kemungkaran. Mari berusaha. Meski kita jauh dari kata sempurna. Karena kita bukan manusia tanpa cela atau ma’sum seperti halnya Rosululllah SAW. Namun Allah maha tahu bahwa kita tengah berbuat menuju kepadaNya. Selayaknya kita tak boleh berputus untuk terus memperbaiki diri dan kemudian menjejak jariyah jariyah kebaikan lewat inspirasi kebaikan yang kita tanam, menjadi investasi sepanjang massa yang kita simpan. Hingga kelak kita bisa tersenyum dengan apa yang telah kita usahaka