“Mendengar ujar beliau, saya sempat tertekun dan terdiam. Meskipun udah lanjut usia, tapi beliau masih tetap semangat untuk belajar membaca Al-Qur’an,” kata Ustadzah yang mengajar, Selasa 29 Oktober 2024.

Ia juga tak kalah semangat.

“Usia tidak menjadi faktor kendala dan penghalang untuk belajar ilmu agama, terlebih belajar membaca Al-Qur’an. Selama nafas masih dikandung badan, maka tidak ada kata terlambat untuk belajar,” pungkasnya.

Ustadzah yang mengajar atau biasanya di panggil acil warina adalah bagian dari da’i yang mendapat manfaat dari zakat para donatur LAZ Nurul Fikri yang kini aktif tersebar di beberapa titik yang ada di Kalimantan Tengah khususnya kota Palangka Raya, Mereka mengajar, membina, dan memberdayakan, dengan dakwah dan menebar nilai-nilai ajaran Islam untuk membangun umat dan bangsa ini agar terlahir generasi-generasi unggul berakhlak mulia di masa depan.*