LAZNURULFIKRI.ORG, PALANGKARAYA – Sebagai sosok pejuang yang menjadi inspirasi sekaligus pelaku sejarah kemerdekaan Republik Indonesia, Veteran menjadi bagian penting yang tidak boleh terlupakan. Untuk di Palangkaraya dari hasil assessment tim LAZ Nurul Fikri ternyata seiring bergantinya zaman dari masa penjajahan menuju masa kemerdekaan, terjadi berbagai perubahan dalam dinamika sosial. Para veteran yang dahulu berjuang untuk kemerdekaan harus tetap berjuang untuk menghidupi diri dan keluarga di masa tuanya. 

Dengan kondisi tersebut, sebagai bentuk kepedulian dan Apresiasi untuk mereka maka melalui program Sembako Merdeka, LAZ NF Kota Palangkaraya memberikan apresiasi veteran sekaligus mengingat sejarah perjuangan mereka. Bertepatan di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, LAZ NF Salurkan Paket sembako untuk Lansia dan Vateran yang ada di Jalan Petuk Ketimpun. Selasa, 20/08/2024.

Saat Tim LAZ NF saat melakukan penyaluran, mereka sudah menunggu dilokasi dengan Wajah teduh dan penuh semangat menggambarkan fase yang tidak mudah telah mereka lalui demi kemerdekaan RI. Beberapa diantara mereka berbagi cerita tentang masa-masa perjuangan saat itu.

“Alhamdulillah, ini luar biasa, terimakasih telah peduli dan memberikan Apresiasi untuk Kami. Suatu kebanggaan, semoga ini bisa menjalin silaturahmi kita, dan tidak berhenti di sini,” ungkapnya.

Susanto amil LAZ NF Palangkaraya yang turut hadir menyalurkan, mengungkapkan program yang dijalankan merupakan bentuk kepedulian LAZ NF untuk mengenang perjuangan mereka. “Program ini kami upayakan juga akan menjadi rutinitas setiap tahun. Jadi semoga ini menjadi sarana untuk memupuk rasa cinta masyarakat terhadap veteran atas jasa-jasa mereka dalam  memperjuangkan negeri,” ujarnya.

Salah satu keluarga veteran yang turut mendampingi, juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada LAZ Nurul Fikri dan seluruh sahabat Dermawan atas segala apresiasi yang telah diberikan. “Kami tidak melihat banyak tidaknya pada apa yang diberikan kepada kami, tetapi penghargaan dan apresiasi  dalam mengenang keluarga kami menjadi hal yang tak ternilai. Karena tidak banyak yang seperti ini, kisah perjuangan tidak pernah mudah, kalau Bapak bercerita itu kadang sudah lupa-lupa tetapi kalau kisah perjuangan beliau terkadang masih dia ingat,” katanya saat menghampiri tim LAZ Nurul Fikri.