Dapat Beasiswa dari Kementerian Agama RI, Tiga Amil Zakat Nurul Fikri Ikuti Sertifikasi di Jakarta

Red: siswandi

LAZNURULFIKRI.ORG, PALANGKARAYA – Jakarta, 28 April 2025 — Tiga orang amil dari Lembaga Zakat Nurul Fikri berhasil meraih beasiswa pelatihan sertifikasi amil zakat yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia di Jakarta. Pelatihan berlangsung selama lima hari, diantaranya tiga hari online melalui zoom dan dua nya lagi offline yang di selenggarakan langsung di jakarta dari 27-28 April 2025 sebagai bagian dari program peningkatan kapasitas SDM pengelola zakat di Indonesia.

Pelatihan ini bertujuan untuk membekali para amil dengan pengetahuan dan keterampilan standar nasional dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) sesuai prinsip syariah dan regulasi yang berlaku. Materi yang diberikan mencakup fiqh zakat, manajemen lembaga zakat, akuntabilitas keuangan, serta etika keamilan.

Kegiatan ini diikuti hampir 500 orang lebih namun yang lulus mengikuti hingga sertifikasi ke jakarta hanya sekitar 270 orang saja, dan alhamdulillah dari LAZ Nurul Fikri Kota Palangkaraya terpilih untuk mengikuti ujian tersebut bersama amil dari berbagai lembaga zakat di seluruh Indonesia, dan para peserta yang mendapatkan beasiswa dipilih berdasarkan kriteria tertentu, termasuk dedikasi, pengalaman, dan kebutuhan peningkatan kompetensi.

“Kami bersyukur atas kesempatan ini. Beasiswa pelatihan ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus belajar dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada umat,” ujar salah satu peserta dari Nurul Fikri.

Proses sertifikasi ini melibatkan LSP Badan Amil Zakat Nasional, LSP Bisnis Ekonomi Keuangan Syariah, LSP Keuangan Syariah, serta seluruh peserta yang mengikuti pelatihan. 

“Waktu kita tidak banyak. Target kita adalah tersertifikasinya 270 amil dalam tiga batch pelatihan dan uji kompetensi,” ujar Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) Kemenag, Abu Rokhmad, saat berbicara pada Uji Kompetensi dan Sertifikasi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Bidang Zakat di Jakarta, Senin (28/4/2025).

Pelaksanaan program ini juga menjadi bagian dari roadmap Kemenag dalam reformasi tata kelola zakat, yang lebih akuntabel, transparan, dan sesuai dengan tuntutan zaman. Dengan 270 amil tersertifikasi, Abu berharap tercipta efek berantai yang memperkuat ekosistem zakat nasional. ujarnya.

Dengan mengikuti pelatihan ini, para amil diharapkan mampu menjalankan perannya secara lebih profesional dan amanah, serta memberikan dampak yang lebih luas dalam upaya pemberdayaan masyarakat melalui dana zakat.